Pemantauan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah
Senin, 02 Maret 2020
Berikut dokumentasinya . . .
Seperti pada Senin biasanya, SMK Negeri 1 Kisaran melaksanakan Upacara Bendera sebelum memulai aktivitasnya. Namun kali ini ada sedikit yang berbeda yaitu pembina upacara pada hari ini adalah seorang dokter cantik dr.Yessi Mindasari, SKM yang telah hadir dari PUSKESMAS Sidodadi Kisaran untuk menyampaikan bimbingan dan arahan seputar kesehatan kepada siswa/i SMK Negeri 1 Kisaran.
Pada kesempatan ini, dr menyampaikan arahannya mengenai Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah. Beliau mengatakan senang sekali dapat hadir menjadi Pembina upacara di SMK Negeri 1 Kisaran yang memang sudah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Beliau juga mengatakan agar siswa/i pelajar dapat menghindari rokok agar hidup tetap sehat tanpa mengonsumsi rokok. Hal ini dikarenakan rokok sama sekali tidak memiliki manfaat tetapi hanya memberikan efek negatif kepada pengguna dan orang-orang disekitarnya juga bisa terkena dampak bahaya yang ditimbulkan asap rokok yang tidak sengaja di hirup.
Anak di usia remaja seperti siswa/i SMK Negeri 1 Kisaran adalah anak yang sedang berada dalam mada keingintahuaannya sangat tinggi, rasa penasaran dan emosional yang tinggi. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab banyak ditemui anak di usia remaja sudah mengonsumsi rokok. Penyebab lainnya mulai dari pengaruh teman, gengsi dbully karena tidak merokok, mencontoh orangtua. Banyak sekali faktor-fakor penyeban mengapa mereka anak remaja diusia dini sudah merokok. Untuk sebagian orang berfikir bahwa dengan merokok, segala sakit dan stress bisa hilang.
Namun mereka tidak menyadari bahwa dampak negatif yang dimiki rokok sangat berbahaya.
Dengan merokok, ada beberapa penyakit yang bisa timbul seperti :
- Penyakit paru obstruktif kronik. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan gangguan pernapasan kronik.
- Kanker. Lebih dari 60 bahan kimia yang terkandung dalam rokok bersifat karsinogen atau menyebabkan kanker.
- Jantung.
- Stroke.
- Kulit keriput.
- Hipertensi.
- Diabetes.
- Gangguan kehamilan dan janin
Itulah yang disampaikan oleh Ibu selaku pembina upcara pada pagi hari ini. belaiu sangan berharap bahwa siswa/i maupun petugas petugas SMK Negeri 1 Kisaran bisa terbebas dari rokok.
Berikut dokumentasinya . . .
Bapak/Ibu guru/staff TU sebagai peserta Upacara
Pemimpin Upacara sedang menyampaikan laporan bahwa upacara dapat dimulai
Petugas Pembawa Bendera tengah menaikkan bendera Merah Putih
Ibu dr.Yessi Mindasari, SKM tengah menyampaikan bimbingan dan arahan kepada siswa/i SMK Negeri untuk menjaga kesehatan dengan menghindari rokok
Tidak ada komentar